Yuk! Mengetaui Apa itu Akademik dan Apa Saja Contohnya – Banyak orang sering bingung dengan istilah “akademis”, terutama ketika harus membedakan antara “akademis” dan “non-akademis”. Kata “akademis” berasal dari kata “akademi”.
Akademi adalah institusi pendidikan tinggi yang setara dengan universitas, institute, atau bahkan sekolah tinggi. Kata “akademis” berasal dari kata “sifat”, yang menunjukkan sifat ilmiah. Jadi, ia terkait erat dengan ilmu pengetahuan karena teori-teorinya telah diuji secara objektif. stqnxxvkalbar
Berbagai jenis ilmu pengetahuan didefinisikan sebagai “akademis”. Tidak mengherankan bahwa sapaan akrab seperti “insan akademis” sering digunakan, yang menunjukkan bahwa seseorang telah atau sedang menguasai bidang akademik. Selain itu, menjadi akademis juga merupakan kemampuan untuk memahami ilmu pengetahuan yang telah diuji. Jadi, dapat diukur dengan nilai atau prestasi akademik.
Berbicara tentang akademik tidak akan lengkap tanpa membahas prestasi akademik. Prestasinya adalah kemampuan, keahlian, atau hasil upaya yang dihasilkan oleh proses pembelajaran seseorang. Pertumbuhan bukanlah satu-satunya alasan pembelajaran di kelas dapat meningkatkan pengetahuan.
Menurut Sobur pada tahun 2006, ada banyak tes standar yang dapat digunakan untuk menilai dan mengukur prestasi akademik. Prestasi seperti nilai IPK Cumlaud, juara 1 Olimpiade Matematika, pemahaman teori mata kuliah tertentu, dll.
Baca Juga : Inilah Fakultas Swasta Kedokteran Terbaik dan Termurah di Indonesia
Jika Anda mengerti apa itu akademik, maka non-akademik adalah kemampuan yang tidak terkait dengan ilmu pengetahuan secara ilmiah. Kemampuan non-akademik berasal dari berbagai hal yang tidak terkait dengan ilmu pengetahuan secara ilmiah atau tidak terkait dengan berbagai teori.
Pengukuran kecakapan non-akademis bukan terkait dengan salah atau benar; itu adalah karakter, dan dapat bergantung pada subjek penilaian. Salah satu contohnya adalah ketika Anda melihat sebuah karya seni, Anda mungkin merasa bahwa seniman itu sangat berbakat, atau mungkin tidak sama sekali. Oleh karena itu, pendapat individu sangat berpengaruh. Prestasi non-akademik termasuk menjadi pembicara di seminar internet marketing, juara satu lomba menyanyi, pemimpin organisasi sekolah, dan sebagainya. slot online
Sekarang Anda tahu banyak tentang perbedaan antara pendidikan dan non-pendidikan, serta contoh prestasi mereka. Singkatnya, peraturan perguruan tinggi berkaitan dengan akademik. Jadi, prestasinya adalah hasil belajar yang dicapai seseorang karena adanya proses kegeiatan belajar sesuai kurikulum di institusi pendidikannya.
Sementara itu, peraturan perguruan tinggi tidak berkaitan dengan aktivitas non akademik. Jika Anda mendengar kata “prestasi non-akademik”, itu berarti prestasi yang dicapai di luar kurikulum standar institusi pendidikan. Prestasi non-akademik dapat diperoleh dari ekstrakulikuler organisasi, lembaga, komunitas, atau sumber lainnya.
Pendidikan Masyarakat Indonesia memainkan peran penting dalam membentuk individu dan masyarakat, berfungsi sebagai alat yang…
Dalam bidang pendidikan, alokasi dan pemanfaatan sumber daya keuangan memainkan peran penting dalam membentuk hasil…
Mengupas Masalah Pendidikan - Sistem pendidikan Indonesia bergulat dengan tantangan signifikan yang secara langsung memengaruhi…
Berikut adalah 15 langkah yang dapat anda ikuti untuk mendapatkan beasiswa dalam jurusan informatika di…
Memilih Jurusan Teknik otomotif adalah salah satu jurusan di universitas yang sangat diminati oleh banyak…
Jurusan material merupakan salah satu jurusan yang menjanjikan di dunia pendidikan tinggi. Berikut ini adalah…